HUBUNGAN "MANUSIA DAN CINTA"-UNIVERSITAS GUNADARMA
Pengertian Manusia:
Manusia merupakan ciptaan Tuhan Yang Maha Esa sebagai khalifah dibumi dengan dibekali akal pikiran untuk berkarya dimuka bumi. Manusia memiliki perbedaan baik secara biologis maupun rohani. Secara biologis umumnya manusia dibedakan secara fisik sedangkan secara rohani manusia dibedakan berdasarkan kepercayaannya atau agama yang dianutnya. Kehidupan manusia sendiri sangatlah komplek, begitu pula hubungan yang terjadi pada manusia sangatlah luas. Hubungan tersebut dapat terjadi antara manusia dengan manusia, manusia dengan alam, manusia dengan makhluk hidup yang ada di alam, dan manusia dengan Sang Pencipta. Setiap hubungan tersebut harus berjalan selaras dan seimbang. Selain itu manusia juga diciptakan dengan sesempurna penciptaan, dengan sebaik-baik bentuk yang dimiliki.
Kepada manusia diberikan-Nya akal dan dipersiapkan untuk menerima bermacam-macam ilmu pengetahuan dan kepandaian; sehingga dapat berkreasi (berdaya cipta) dan sanggup menguasai alam dan binatang. Awal interaksi sosial manusia, manusia haruslah bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya agar manusia dapat mengalami pembelajaran mengenai ruang lingkup sekelilingnya, sehingga menyebabkan manusia mempunyai rasa ingin tahu dan mereka pun harus mempunyai ilmu pengetahuan yang berlandaskan ketuhanan.
Pengertian Cinta:
Cinta adalah sebuah emosi dari kasih sayang yang kuat dan ketertarikan pribadi. Dalam konteks filosofi cinta merupakan sifat baik yang mewarisi semua kebaikan, perasaan belas kasih dan kasih sayang. Pendapat lainnya, cinta adalah sebuah aksi/kegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap objek lain, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, kasih sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apa pun yang diinginkan objek tersebut.
Cinta adalah suatu perasaan yang positif dan diberikan pada manusia atau benda lainnya. Bisa dialami semua makhluk. Penggunaan perkataan cinta juga dipengaruhi perkembangan semasa. Perkataan senantiasa berubah arti menurut tanggapan, pemahaman dan penggunaan di dalam keadaan, kedudukan dan generasi masyarakat yang berbeda. Sifat cinta dalam pengertian abad ke-21 mungkin berbeda daripada abad-abad yang lalu. Ungkapan cinta mungkin digunakan untuk meluapkan perasaan seperti berikut:
Hubungan Manusia dan Cinta:
Manusia mempunyai cinta kasih kepada kehidupan keluarga,teman,sahabat,bahkan pasangan hidup bila punya sangat di perlukan. Agar suasana lingkungan sekitar kita tinggal terasa nyaman,tentram dan damai untuk bisa menimbulkan kehidupan rukun dan sejahtera tanpa adanya perseteruan antara dua orang atau pun diantara ras.Dan kalo cinta sejati adalah cinta yang tidak akan pupus oleh kedua belah pihak, contohnya seorang anak yang mencintai ibu dan bapaknya, seorang suami yang mencintai istrinya. Dalam kehidupan manusia tidak lepas dari cintah kasih antara sesama manusia. seperti contohnya seorang sahabat yang selalu menemani disetiap saat dan rasa simpati dan empati muncul karena adanya cinta kasuh antara sesama manusia.
Manusia juga tanpa adanya pasangan lawan jenis hidup terasa seperti hampa tidak ada penyemangat hidup,tidak ada dongkrakan untuk memacu hidup kita supaya lebih baik lagi.Pasti semua manusia akan butuh itu semua cinta kasih bagaikan manusia tanpa perasaan dan akan membuat manusia itu berdarah dingin dan tidak perduli dengan lingkungan yang ada di sekitarnya.
Kesimpulan:
- Cinta itu tumbuh dari sejak kita lahir karena kita sudah bisa merasakannya pada saat diasuh oleh orang tua kita.
- Cinta itu bagaikan air yang diatas telapak tangan,semakin kita genggam maka airnya akan keluar dari sela-sela jari.untuk dari itu supaya tidak jatuh airnya.kita harus mengikuti kemana arus air itu akan pergi melewati lengan kita sampai arah tujuan tanpa batas.
- Cinta Sejati yang sesungguhnya cuman ada dalam orang tua kita termasuk ibu kita sendiri.
- Kadang manusia banyak yang berargumentasi mereka tidak bisa hidup tanpa cinta.
- Rasa sayang dan cinta itu sangat beda tipis bahkan beberapa orang bisa keliru oleh naluri perasaan yang dialami olehnya.
- Akan tetapi intinya kita akan selalu tidak akan lupa untuk terus cinta dan sayang kepada maha pencipta kita,karena tidak ada tuhan yang maha esa,kita tidak dapat hidup dan merasakan cinta dan kasih sayang di dunia ini.
Daftar Pustaka:
- cinta.html://www.artikata.com/arti-339813-manusia.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar