Rabu, 13 April 2016

HUBUNGAN MANUSIA DENGAN KEINDAHAN-UNIVERSITAS GUNADARMA

  Manusia dan keindahan memang tak bisa dipisahkan sehingga kia perlu melestarikan bentuk dari keindahan yang telah dituangkan dalam berbagai bentuk kesenian (seni rupa, seni suara maupun seni pertunjukan) yang nantinya dapat menjadi bagian dari suatu kebudayaan yang dapat dibanggakan dan mudah-mudahan terlepas dari unsur politik. Manusia yang menikmati keindahan berarti manusia mempunyai pengalaman keindahan. 
   Pengalaman keindahan biasanya bersifat terlihat (visual) atau terdengar (auditory) walaupun        tidak       terbatas             pada          dua           bidang              tersebut.Keindahan diartikan sebagai keadaan yang enak dipandang, cantik, bagus benar atau elok. Keindahan dipelajari sebagai bagian dari estetika, sosiologi, psikologi sosial, dan budaya.
           Sebuah “kecantikan yang ideal” adalah sebuah entitas yang dikagumi, atau memiliki fitur yang dikaitkan dengan keindahan dalam suatu budaya tertentu, untuk kesempurnaannya. Keindahan adalah sesuatu yang sangat menenangkan jika kita melihat ataupun memperhatikan.membuat kita terkesima dan terpaku saat melihat dan memperhatikannya. Keindahan sesuatu yang baik, sesuatu yang cantik dan sesuatu yang menenangkan serta membuat kita nyaman. Keindahan terkait pada perasaan emosional manusia. Manusia bebas menentukan apakah hal ini menurut dirinya indah tetapi tidak bisa memaksakan orang lain untuk mengatakan bahwa hal itu adalah sesuatu yang indah. 
 
1.Manusia
       Manusia adalah makhluk ciptaan ALLAH swt yang paling sempurna dibandingkan dengan makhluk lainnya, karena manusia mempunyai akal dan pikiran untuk berfikir secara logis dan dinamis, dan bisa membatasi diri dengan perbuatan yang tidak dilakukan, dan kita pun bisa memilih perbuatan mana yang baik (positif) atau buruk (negatif) buat diri kita sendiri.

2.Keindahan
         Keindahan itu suatu konsep abstrak yang tidak dapat dinikmati karena tidak  jelas.Keindahan itu baru jelas jika dihubungkan dengan sesuatu yang berwujud atau suatu karya.

 Jadi intinya menurut saya keindahan yang dirasakan oleh setiap manusia itu berbeda-beda tergantung dari pandangan manusia tersebut, apabila keindahan itu benar dirasakan maka manusia itu akan merasa tentram dan nyaman. Keindahan itu juga sering dihubungkan dengan seni, banyak contoh apresiasi yang dilakukan manusia untuk mewujudkan arti seni tersebut menurut pendapat mereka. Misalnya adanya tarian sebagai wujud apresiasi seni, pahatan patung atau pun dalam bentuk lukisan, dan bentuk karya lainnya.


KESIMPULAN:
  • Keindahan sesungguhnya tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata.
  • Manusia butuh keindahan di setiap harinya agar hidup penuh rasa nyaman,tentram dan damai.
  • Keindahan selain dibentuk juga harus dijaga dan dipukpuk agar tidak musnah.
  • Keindahan itu harus kita bisa rasakan dengan sepenuh hati.
  • Manusia juga adalah suatu ciptaan dari tuhan yang penuh dengan keindahan.
  • Keindahan selain diciptakan oleh manusia juga bisa diciptakan oleh tuhan, alam dan semesta isinya.
DAFTAR PUSTAKA:
  • https://id.scribd.com/subscribe?action=DocPromoTwo
  • https://id.scribd.com/doc/225068694/Resume-Makalah-Manusia-Dan-Keindahan
 
 

HUBUNGAN "MANUSIA DAN CINTA"-UNIVERSITAS GUNADARMA


Pengertian Manusia:

            Manusia merupakan ciptaan Tuhan Yang Maha Esa sebagai khalifah dibumi dengan dibekali akal pikiran untuk berkarya dimuka bumi. Manusia memiliki perbedaan baik secara biologis maupun rohani. Secara biologis umumnya manusia dibedakan secara fisik sedangkan secara rohani manusia dibedakan berdasarkan kepercayaannya atau agama yang dianutnya. Kehidupan manusia sendiri sangatlah komplek, begitu pula hubungan yang terjadi pada manusia sangatlah luas. Hubungan tersebut dapat terjadi antara manusia dengan manusia, manusia dengan alam, manusia dengan makhluk hidup yang ada di alam, dan manusia dengan Sang Pencipta. Setiap hubungan tersebut harus berjalan selaras dan seimbang. Selain itu manusia juga diciptakan dengan sesempurna penciptaan, dengan sebaik-baik bentuk yang dimiliki.
            Kepada manusia diberikan-Nya akal dan dipersiapkan untuk menerima bermacam-macam ilmu pengetahuan dan kepandaian; sehingga dapat berkreasi (berdaya cipta) dan sanggup menguasai alam dan binatang. Awal interaksi sosial manusia, manusia haruslah bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya agar manusia dapat mengalami pembelajaran mengenai ruang lingkup sekelilingnya, sehingga menyebabkan manusia mempunyai rasa ingin tahu dan mereka pun harus mempunyai ilmu pengetahuan yang berlandaskan ketuhanan.



Pengertian Cinta:

             Cinta adalah sebuah emosi dari kasih sayang yang kuat dan ketertarikan pribadi. Dalam konteks filosofi cinta merupakan sifat baik yang mewarisi semua kebaikan, perasaan belas kasih dan kasih sayang. Pendapat lainnya, cinta adalah sebuah aksi/kegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap objek lain, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, kasih sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apa pun yang diinginkan objek tersebut.
             Cinta adalah suatu perasaan yang positif dan diberikan pada manusia atau benda lainnya. Bisa dialami semua makhluk. Penggunaan perkataan cinta juga dipengaruhi perkembangan semasa. Perkataan senantiasa berubah arti menurut tanggapan, pemahaman dan penggunaan di dalam keadaan, kedudukan dan generasi masyarakat yang berbeda. Sifat cinta dalam pengertian abad ke-21 mungkin berbeda daripada abad-abad yang lalu. Ungkapan cinta mungkin digunakan untuk meluapkan perasaan seperti berikut:


Hubungan Manusia dan Cinta:

            Manusia  mempunyai cinta kasih kepada kehidupan keluarga,teman,sahabat,bahkan pasangan hidup bila punya sangat di perlukan. Agar suasana lingkungan sekitar kita tinggal terasa nyaman,tentram dan damai untuk bisa menimbulkan kehidupan rukun dan sejahtera tanpa adanya perseteruan antara dua orang atau pun diantara ras.Dan kalo cinta sejati adalah cinta yang tidak akan pupus oleh kedua belah pihak, contohnya seorang anak yang mencintai ibu dan bapaknya, seorang suami yang mencintai istrinya. Dalam kehidupan manusia tidak lepas dari cintah kasih antara sesama manusia. seperti contohnya seorang sahabat yang selalu menemani disetiap saat dan rasa simpati dan empati muncul karena adanya cinta kasuh antara sesama manusia.
            Manusia juga tanpa adanya pasangan lawan jenis hidup terasa seperti hampa tidak ada penyemangat hidup,tidak ada dongkrakan untuk memacu hidup kita supaya lebih baik lagi.Pasti semua manusia akan butuh itu semua cinta kasih bagaikan manusia tanpa perasaan dan akan membuat manusia itu berdarah dingin dan tidak perduli dengan lingkungan yang ada di sekitarnya.


Kesimpulan:
  • Cinta itu tumbuh dari sejak kita lahir karena kita sudah bisa merasakannya pada saat diasuh oleh orang tua kita.
  • Cinta itu bagaikan air yang diatas telapak tangan,semakin kita genggam maka airnya akan keluar dari sela-sela jari.untuk dari itu supaya tidak jatuh airnya.kita harus mengikuti kemana arus air itu akan pergi melewati lengan kita sampai arah tujuan tanpa batas.
  • Cinta Sejati yang sesungguhnya cuman ada dalam orang tua kita termasuk ibu kita sendiri.
  • Kadang manusia banyak yang berargumentasi mereka tidak bisa hidup tanpa cinta.
  • Rasa sayang dan cinta itu sangat beda tipis bahkan beberapa orang bisa keliru oleh naluri perasaan yang dialami olehnya.
  • Akan tetapi intinya kita akan selalu tidak akan lupa untuk terus cinta dan sayang kepada maha pencipta kita,karena tidak ada tuhan yang maha esa,kita tidak dapat hidup dan merasakan cinta dan kasih sayang di dunia ini.

Daftar Pustaka:

Senin, 11 April 2016

HUBUNGAN "MANUSIA DAN CINTA"-UNIVERSITAS GUNADARMA

 
 
Pengertian Manusia:
 
            Manusia merupakan ciptaan Tuhan Yang Maha Esa sebagai khalifah dibumi dengan dibekali akal pikiran untuk berkarya dimuka bumi. Manusia memiliki perbedaan baik secara biologis maupun rohani. Secara biologis umumnya manusia dibedakan secara fisik sedangkan secara rohani manusia dibedakan berdasarkan kepercayaannya atau agama yang dianutnya. Kehidupan manusia sendiri sangatlah komplek, begitu pula hubungan yang terjadi pada manusia sangatlah luas. Hubungan tersebut dapat terjadi antara manusia dengan manusia, manusia dengan alam, manusia dengan makhluk hidup yang ada di alam, dan manusia dengan Sang Pencipta. Setiap hubungan tersebut harus berjalan selaras dan seimbang. Selain itu manusia juga diciptakan dengan sesempurna penciptaan, dengan sebaik-baik bentuk yang dimiliki.
            Kepada manusia diberikan-Nya akal dan dipersiapkan untuk menerima bermacam-macam ilmu pengetahuan dan kepandaian; sehingga dapat berkreasi (berdaya cipta) dan sanggup menguasai alam dan binatang. Awal interaksi sosial manusia, manusia haruslah bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya agar manusia dapat mengalami pembelajaran mengenai ruang lingkup sekelilingnya, sehingga menyebabkan manusia mempunyai rasa ingin tahu dan mereka pun harus mempunyai ilmu pengetahuan yang berlandaskan ketuhanan.
 
 
 
Pengertian Cinta:
 
             Cinta adalah sebuah emosi dari kasih sayang yang kuat dan ketertarikan pribadi. Dalam konteks filosofi cinta merupakan sifat baik yang mewarisi semua kebaikan, perasaan belas kasih dan kasih sayang. Pendapat lainnya, cinta adalah sebuah aksi/kegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap objek lain, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, kasih sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apa pun yang diinginkan objek tersebut.
             Cinta adalah suatu perasaan yang positif dan diberikan pada manusia atau benda lainnya. Bisa dialami semua makhluk. Penggunaan perkataan cinta juga dipengaruhi perkembangan semasa. Perkataan senantiasa berubah arti menurut tanggapan, pemahaman dan penggunaan di dalam keadaan, kedudukan dan generasi masyarakat yang berbeda. Sifat cinta dalam pengertian abad ke-21 mungkin berbeda daripada abad-abad yang lalu. Ungkapan cinta mungkin digunakan untuk meluapkan perasaan seperti berikut:
 
 
Hubungan Manusia dan Cinta:
 
            Manusia  mempunyai cinta kasih kepada kehidupan keluarga,teman,sahabat,bahkan pasangan hidup bila punya sangat di perlukan. Agar suasana lingkungan sekitar kita tinggal terasa nyaman,tentram dan damai untuk bisa menimbulkan kehidupan rukun dan sejahtera tanpa adanya perseteruan antara dua orang atau pun diantara ras.Dan kalo cinta sejati adalah cinta yang tidak akan pupus oleh kedua belah pihak, contohnya seorang anak yang mencintai ibu dan bapaknya, seorang suami yang mencintai istrinya. Dalam kehidupan manusia tidak lepas dari cintah kasih antara sesama manusia. seperti contohnya seorang sahabat yang selalu menemani disetiap saat dan rasa simpati dan empati muncul karena adanya cinta kasuh antara sesama manusia.
            Manusia juga tanpa adanya pasangan lawan jenis hidup terasa seperti hampa tidak ada penyemangat hidup,tidak ada dongkrakan untuk memacu hidup kita supaya lebih baik lagi.Pasti semua manusia akan butuh itu semua cinta kasih bagaikan manusia tanpa perasaan dan akan membuat manusia itu berdarah dingin dan tidak perduli dengan lingkungan yang ada di sekitarnya.
 
 
Kesimpulan:
  • Cinta itu tumbuh dari sejak kita lahir karena kita sudah bisa merasakannya pada saat diasuh oleh orang tua kita.
  • Cinta itu bagaikan air yang diatas telapak tangan,semakin kita genggam maka airnya akan keluar dari sela-sela jari.untuk dari itu supaya tidak jatuh airnya.kita harus mengikuti kemana arus air itu akan pergi melewati lengan kita sampai arah tujuan tanpa batas.
  • Cinta Sejati yang sesungguhnya cuman ada dalam orang tua kita termasuk ibu kita sendiri.
  • Kadang manusia banyak yang berargumentasi mereka tidak bisa hidup tanpa cinta.
  • Rasa sayang dan cinta itu sangat beda tipis bahkan beberapa orang bisa keliru oleh naluri perasaan yang dialami olehnya.
  • Akan tetapi intinya kita akan selalu tidak akan lupa untuk terus cinta dan sayang kepada maha pencipta kita,karena tidak ada tuhan yang maha esa,kita tidak dapat hidup dan merasakan cinta dan kasih sayang di dunia ini.
 
Daftar Pustaka: